Anda akan diarahkan dalam 3 detik...

::: Klik LEWATI jika tidak diarahkan secara otomatis :::

AdBlock terdeteksi! Waktu menunggu diperpanjang detik. Matikan AdBlock untuk mendapatkan link lebih cepat.

10 Cara Buat Ketupat Lebaran Kenyal dan Tahan Lama

Jangan sampai gagal, simak cara membuat ketupat Lebaran yang kenyal, gurih, dan tahan lama.

[FOTO]

Rahasia membuat ketupat kenyal dan tahan lama terletak pada pemilihan bungkus, pencucian beras, serta proses merebus ketupat.

Simak 10 cara membuat ketupat Lebaran kenyal dan tahan lama dari buku "Hidangan Ketupat Nusantara yang Paling Laku Dijual" (2010) oleh Dapur Aliza terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.

Cara membuat ketupat Lebaran yang kenyal dan tahan lama

1. Pilih bungkus ketupat berwarna segar

[img.2]

Bungkus ketupat dibuat dari anyaman daun kelapa muda. Sebaiknya, pilih daun kelapa berwarna kuning kehijauan yang masih segar.

Warna bungkus ketupat seperti ini bakal membantu ketupat terlihat lebih bersih dan putih saat matang.

2. Cuci beras hingga benar-benar bersih

[img.3]

Jangan asal mencuci beras saat membuat ketupat. Sebab, hasil pencuciannya memengaruhi kualitas ketupat.

Setelah dicuci dan dibilas, rendam beras selama tiga jam, lalu bilas hingga benar-benar bersih agar ketupat tidak mudah basi.

3. Tambahkan air kapur sirih

[img.4]

Usai dicuci, jangan langsung memasukkan beras ke dalam selongsong ketupat. Kamu bisa menambahkan sedikit air kapur sirih ke dalam beras agar hasil ketupat kenyal.

Air kapur sirih juga membantu ketupat lebih tahan lama alias tidak cepat basi. 

4. Tambahkan garam

[img.5]

Sering dianggap sepele, nyatanya menambahkan garam ke dalam beras untuk ketupat, sangat memengaruhi rasa makanan ini.

Tambahkan garam sebelum memasukkan beras ke bungkus ketupat supaya cita rasanya kian gurih.

[embed.1]


Jangan isi penuh bungkus ketupat

[img.6]

Cukup tuang beras ke dalam bungkus ketupat kira-kira sampai dua per tiga anyaman janur tersebut penuh.

Bila mengisi bungkus ketupat terlalu penuh, sebagian isinya tidak matang merata. Sebaliknya, bungkus ketupat dengan isi terlalu sedikit, bakal bertekstur terlalu lembek.

6. Rebus ketupat sampai terendam

[img.7]

Perhatikan jumlah air dan ketupat yang direbus. Pastikan ketupat benar-benar terendam saat direbus.

Cara merebus ketupat yang salah bisa memengaruhi warna ketupat menjadi kotor karena tercampur sisa-sisa air rebusan yang menempel di bungkus ketupat.

7. Hindari menambahkan air dingin ke dalam rebusan

[img.8]

Ketupat perlu direbus selama berjam-jam hingga matang. Itu sebabnya, membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk memastikan ketupat terendam selama pemasakan.

Jika air rebusan ketupat mulai berkurang, jangan tambahkan air dingin atau air suam-suam kuku, melainkan air panas.

Air panas bakal membantu meneruskan proses merebus ketupat, sekaligus menjaga ketupat tetap bersih dan tidak terkesan kotor.

8. Simpan ketupat di kulkas agar tidak cepat basi

Ketupat yang tidak langsung disajikan, sebaiknya segera disimpan di kulkas agar tidak basi.

Setidaknya, ketupat yang disimpan dalam wadah tertutup, bisa tahan selama tiga hari setelah matang.

9. Hangatkan ketupat dingin

Selanjutnya, silakan keluarkan ketupat dari kulkas dan tunggu hingga suhunya menyesuaikan ruangan, sebelum dipanaskan kembali sekitar 30 menit.

Cukup kukus atau rebus ketupat yang disimpan di kulkas agar teksturnya tetap kenyal dan legit.

10. Sajikan ketupat dengan beragam lauk

[img.9]

Ketupat biasa disajikan dengan beragam pelengkap, baik sayur maupun lauk pauk bercita rasa manis, gurih, hingga pedas.

Kamu bisa melengkapi ketupat Lebaran dengan opor ayam, rendang, sayur labu siam, krecek, maupun sambal ati kentang.

[embed.2]

Klik LEWATI untuk melanjutkan